Seniman Purworejo Gelar Pentas Daring Panggung Kahanan

Seniman Purworejo Gelar Pentas Daring Panggung Kahanan

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Sejumlah seniman di Kabupaten Purworejo menggelar pentas Panggung Kahanan #Mositifi Covid-19 di rumah makan Tinora Pituruh, kemarin. Kegiatan yang digelar secara daring tersebut diikuti oleh berbagai genre seni yang ada di Purworejo. Acara ini menampilkan beberapa Seniman Purworejo antara lain Melania Sinaring Putri dari Sanggar Tari Prigel, Sastrawan Sumanang Tirtasujana, Dalang Putri Purworejo Nyi Dwi Puspita Ningrum, M.Pd, Penari Cilik Cenie Miara dari Sanggar Tari Prigel, Penembang Macapat Davina Sofita Salma, Penari Gambyong Lengger Akhlakul Karimah dan Penggiat Seni Tari Ndolalak Kabupaten Purworejo, dengan dipandu oleh pembawa acara dan penyanyi dari MC Sucek. Prasojo, ketua panitia panggung kahanan Purworejo seusai acara mengatakan bahwa panggung kahanan ini menginduk dari program Gubernur Jawa Tangah Ganjar Pranowo. \"Panggung Kahanan ini yang memang menampilkan seniman-seniman populer di masa pandemi covid-19 untuk bisa terus berkarya dengan cara menggalang donasi. Dari dana yang terkumpul itu disalurkan kegiatan panggung kahanan disetiap kabupaten dan kota diseluruh jawa tengah,\" ucapnya. Penampil utama panggung kahanan tersebut adalah perform tari ndolalak dari komunitas penggiat seni dan musisi ndolalak. Selain itu panggung kahanan juga menampilkan Sastrawan Sumanang Tirtasujana, Dalang Putri Purworejo Nyi Dwi Puspita Ningrum, M.Pd, Melania Sinaring Putri dari Sanggar Tari Prigel dan Penari Gambyong Lengger. \"Kegiatan ini memang kondisional seperti ini spontanitas dari programnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pronowo, kami hanya mengajukan dan menghandle di lapangan, untuk kabupaten Purworejo ini baru pertama kalinya. Kegiatan ini sangat kondisional di masa pandemi covid-19 supaya para seniman tetap bisa berkarya,\" imbuhnya. Ia menambahkan bahwa panggung kahanan ini bisa memberikan dampak positif kepada seniman yang terdampak dimasa pandemi covid-19. Program dari Gubernur Jawa Tengah ini sebenarnya ada tiga, yaitu tunjangan untuk para pelaku seniman sakit, kedua film dokumenter dan satunya program live perform secara virtual melalui media online seperti Youtube. Tujuannya untuk mensupport teman-teman seniman di seluruh Jawa Tengah khususnya. Baca juga Pesepeda Serbu Alun-alun Wonosobo \"Kita hanya menginduk dari Panggung Kahanan yang ada di Provinsi,\" ucap Prasojo. Dalang Putri Purworejo Nyi Dwi Puspita Ningrum menambahkan dengan adanya panggung kahanan ini sangat mendukung dan nyengkuyung, dimana ada pentas ndolalak yang dikemas dengan kegiatan yang lain, seperti wayang kulit, tari dan puisi. \"Ini menunjukan adanya kesatuan antar seniman yang ada di Kabupaten Purworejo. Saya berharap untuk lintas kesenian dalam apapun bisa bersatu nyawiji memajukan seni budaya bangsa,” ucapnya. Sementara itu, Sastrawan Sumanang Tirtasujana mengatakan kegiatan panggung kahanan ini apik dan bagus untuk ditradisikan. Menjadi ajang pentas bareng berbagsi genre seni. \"Panggung Kahanan ini cukup bagus dalam pandangan saya, bahwa dikecamatan Pituruh itu jauh dari hiruk-pikuk kesenian. Bahwasannya panggung semacam ini akan membikin orang mengerti lebih banyak tentang ragam kesenian.\" ucapnya. Dikatakannya, Kecamatan Pituruh secara geografis, sering dianggap marjinal. Karena kecamatan Pituruh 25 km jauh dari Kota Purworejo. Secara umum masyarakat awam hanya sering bersentuhan dengan kesenian  ndolalak, dangdut, jaran kepang, lengger dan seni rakyat lainnya. “Tapi di panggung kahanan ini menampilkan genre lain yaitu menampilkan koreografer kontemporer, seniman  yang pernah tampil diluar negeri,” kata Sumanang. Uniknya dalam panggung kahanan memberikan ruang juga untuk sastrawan. Ini bisa memberikan pengetahuan kepada warga masyarakat tentang apa itu sastra. Ia menambahkan bahwa sastra itu salah satu dunia pemikiran, tetapi bisa tampil bersama dengan kesenian lainnya seperti ndolalak.  Padahal sebenarnya sastra itu tidak identik dengan dunia pertunjukan, tapi sastra itu dunia pikiran dan perenungan. \"Kegiatan ini bagus, karena melibatkan berbagai genre kesenian diwilayah Purworejo,” pungkasnya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: